Desain rumah ukuran 5x9 2 lantai

Desain Denah Rumah 2 Lantai Ukuran 5×9 Meter

Desain rumah ukuran 5×9 2 lantai – Membangun rumah dua lantai di lahan sempit berukuran 5×9 meter membutuhkan perencanaan yang matang agar tetap nyaman dan fungsional. Artikel ini akan memberikan beberapa contoh desain denah yang memaksimalkan ruang, memperhatikan pencahayaan dan ventilasi, serta menawarkan variasi posisi tangga dan penambahan balkon kecil di lantai dua. Semua desain ini bertujuan untuk menciptakan hunian yang efisien dan estetis meskipun lahannya terbatas.

Denah Rumah dengan Dua Kamar Tidur, Satu Kamar Mandi, Dapur, dan Ruang Tamu

Berikut ini contoh denah yang mengakomodasi kebutuhan ruang utama sebuah rumah kecil. Prioritas utama adalah memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami. Desain ini menekankan efisiensi ruang tanpa mengorbankan kenyamanan. Tangga ditempatkan di dekat pintu masuk untuk meminimalkan hambatan di area utama.

  • Lantai Satu: Ruang tamu terletak di depan, langsung terhubung dengan dapur dan area makan yang relatif kecil namun fungsional. Kamar mandi terletak di sisi belakang, dekat dengan dapur untuk memudahkan akses. Sirkulai udara dan cahaya alami didapatkan dari jendela di ruang tamu dan dapur.
  • Lantai Dua: Dua kamar tidur berukuran sedang menempati lantai dua. Masing-masing kamar dirancang dengan ventilasi yang cukup dan pencahayaan alami. Balkon kecil dapat ditambahkan di salah satu kamar untuk menambah area relaksasi.

Ilustrasi: Bayangkan denah lantai satu berbentuk persegi panjang, dengan ruang tamu di depan, bersebelahan dengan dapur dan area makan yang terintegrasi. Kamar mandi berada di pojok belakang, berdekatan dengan dapur. Lantai dua menampilkan dua kamar tidur berukuran sama, salah satunya memiliki balkon kecil di bagian belakang. Tangga terletak di sisi kiri atau kanan pintu masuk, tergantung preferensi.

Variasi Posisi Tangga

Posisi tangga sangat mempengaruhi tata letak ruangan. Berikut beberapa alternatif posisi tangga yang dapat dipertimbangkan:

  1. Tangga di Tengah: Menciptakan pembagian ruang yang seimbang antara area publik (lantai bawah) dan privat (lantai atas). Namun, ini mungkin mengurangi luas ruang tamu atau ruang keluarga.
  2. Tangga di Sisi: Membebaskan ruang di tengah untuk area yang lebih luas, baik itu ruang tamu atau ruang makan. Namun, akses ke lantai atas mungkin sedikit lebih jauh.
  3. Tangga Putar: Cocok untuk rumah dengan lahan sangat terbatas. Membutuhkan desain yang cermat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat digunakan.

Penambahan Balkon Kecil di Lantai Dua

Balkon kecil, meskipun ukurannya terbatas, dapat menambah nilai estetika dan fungsional rumah. Balkon dapat berfungsi sebagai area relaksasi kecil, tempat menanam tanaman, atau sekadar menikmati pemandangan.

Ilustrasi: Bayangkan balkon kecil yang menjorok keluar dari salah satu kamar tidur di lantai dua, dengan railing sederhana. Ukurannya cukup untuk satu atau dua kursi kecil dan sebuah meja kecil. Ini dapat dirancang untuk menghadap ke arah yang memberikan pemandangan yang menarik.

Pertimbangan Pencahayaan dan Ventilasi

Pada rumah dengan ukuran terbatas, pencahayaan dan ventilasi alami sangat penting. Desain harus memaksimalkan masuknya cahaya dan udara segar untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.

  • Jendela yang besar dan strategis di ruang tamu dan kamar tidur.
  • Penggunaan ventilasi silang untuk sirkulasi udara yang optimal.
  • Warna cat dinding yang cerah untuk memantulkan cahaya.

Konsep Desain Eksterior Rumah 5×9 Meter 2 Lantai

Desain rumah ukuran 5x9 2 lantai

Membangun rumah 2 lantai di lahan seluas 5×9 meter membutuhkan perencanaan desain eksterior yang matang. Luas tanah yang terbatas menuntut kreativitas dalam memaksimalkan ruang dan estetika. Berikut beberapa konsep desain eksterior yang dapat dipertimbangkan, dengan fokus pada rumah minimalis modern yang fungsional dan menarik.

Desain Eksterior Minimalis Modern

Gaya minimalis modern cocok untuk rumah berukuran 5×9 meter 2 lantai karena menekankan pada kesederhanaan dan garis-garis bersih. Desain ini menghindari ornamen yang berlebihan, sehingga memberikan kesan luas dan rapi. Material yang umum digunakan adalah beton ekspos, batu alam, dan kayu dengan finishing natural. Atap datar atau sedikit miring akan memperkuat kesan modern. Fasad didominasi oleh warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem, dengan aksen warna lain yang minimal.

Sebagai ilustrasi, bayangkan sebuah rumah dengan dinding beton ekspos yang dikombinasikan dengan panel kayu pada bagian tertentu. Atap datar dilapisi dengan membrane waterproof berwarna gelap untuk memberikan kontras. Jendela-jendela besar berbingkai hitam minimalis memberikan pencahayaan alami yang maksimal. Tangga eksterior yang ramping terbuat dari baja dan kayu menambah sentuhan modern. Taman kecil di depan rumah ditata minimalis dengan tanaman hijau yang dipilih secara cermat.

Desain Eksterior Minimalis Tropis

Konsep ini menggabungkan unsur minimalis dengan sentuhan tropis yang menyegarkan. Material seperti kayu, batu alam, dan tanaman hijau berperan penting dalam menciptakan suasana yang nyaman dan alami. Atap miring dengan genteng berwarna gelap memberikan perlindungan dari terik matahari. Fasad rumah didominasi oleh warna-warna cerah dan natural seperti putih, krem, dan hijau muda. Elemen eksterior seperti pergola atau gazebo dapat ditambahkan untuk menciptakan area bersantai yang teduh.

Sebagai contoh, bayangkan sebuah rumah dengan dinding putih yang dihiasi dengan tanaman rambat. Atap miring dengan genteng berwarna abu-abu gelap memberikan kesan elegan. Teras depan yang luas dipenuhi dengan tanaman hijau tropis dan furnitur rotan. Material kayu digunakan secara signifikan pada bagian pagar, pergola, dan kusen jendela, menciptakan nuansa hangat dan alami.

Desain Eksterior Minimalis Industrial

Gaya industrial menawarkan tampilan yang unik dan modern dengan sentuhan kasar. Material seperti beton ekspos, baja, dan kayu dengan finishing natural menjadi pilihan utama. Atap datar atau sedikit miring menambah kesan industrial yang kuat. Fasad didominasi oleh warna-warna gelap seperti abu-abu tua, hitam, atau coklat tua. Elemen eksterior seperti pipa-pipa yang terlihat dan jendela-jendela besar berbingkai metal menambah karakteristik industrial.

Sebagai gambaran, bayangkan sebuah rumah dengan dinding beton ekspos yang dibiarkan terlihat alami. Baja digunakan untuk membuat pagar dan kanopi di depan rumah. Jendela-jendela besar berbingkai metal memberikan kesan luas dan modern. Tanaman hijau ditambahkan sebagai aksen untuk menyeimbangkan kesan industrial yang kuat. Penggunaan lampu-lampu dengan desain industrial menambah sentuhan estetis.

Nah, ngomongin desain rumah ukuran 5×9 dua lantai, emang asik ya, mungil tapi tetep kece! Tapi kalo pengen yang lebih lega, coba liat-liat dulu contoh desain rumah minimalis ukuran 11 x 8 di desain rumah minimalis ukuran 11 x 8 buat dapet inspirasi. Nanti bisa diadu konsepnya sama desain rumah 5×9 dua lantai, mana yang paling cocok buat gaya hidupmu.

Jadi, desain rumah 5×9 dua lantai tetep jadi pilihan, tapi ga ada salahnya kan cari referensi lain, ya nggak?

Tabel Perbandingan Konsep Desain Eksterior

Gaya Material Biaya Estimasi (Rp)
Minimalis Modern Beton ekspos, kayu, kaca 150.000.000 – 250.000.000
Minimalis Tropis Kayu, batu alam, tanaman 120.000.000 – 200.000.000
Minimalis Industrial Beton ekspos, baja, kayu 180.000.000 – 280.000.000

Catatan: Estimasi biaya dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi material dan jasa konstruksi.

Desain Interior Rumah 5×9 Meter 2 Lantai: Desain Rumah Ukuran 5×9 2 Lantai

Desain rumah ukuran 5x9 2 lantai

Membangun rumah dua lantai di lahan seluas 5×9 meter membutuhkan perencanaan desain interior yang cermat agar tetap nyaman dan fungsional. Ruangan yang terbatas menuntut kreativitas dalam memaksimalkan ruang dan menciptakan suasana yang estetis. Berikut beberapa konsep desain interior untuk setiap ruangan dalam rumah mungil dua lantai ini.

Konsep Desain Interior Tiap Ruangan

Desain interior rumah 5×9 meter dua lantai harus memperhatikan efisiensi ruang dan penataan furnitur yang tepat. Setiap ruangan dirancang untuk memaksimalkan fungsi dan estetika, meskipun dengan ukuran yang terbatas. Pertimbangan utama adalah pemilihan furnitur multifungsi, penggunaan warna yang tepat, dan pencahayaan yang optimal untuk menciptakan suasana yang nyaman dan lapang.

  • Kamar Tidur: Kamar tidur utama sebaiknya menggunakan ranjang dengan laci penyimpanan di bawahnya untuk memaksimalkan ruang penyimpanan. Lemari pakaian built-in hingga ke langit-langit dapat dipilih untuk menghemat tempat. Warna-warna netral seperti krem atau abu-abu muda dapat menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan.
  • Kamar Mandi: Desain kamar mandi yang efisien dan estetis sangat penting. Gunakan kloset duduk dan shower box untuk menghemat ruang. Cermin besar dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Pemilihan keramik dinding dan lantai dengan motif minimalis dapat memberikan kesan bersih dan modern.
  • Dapur: Dapur yang fungsional dan modern dapat dicapai dengan menggunakan kabinet dapur yang terintegrasi dan rak dinding. Peralatan dapur yang multifungsi juga sangat membantu. Warna-warna cerah seperti putih atau krem dapat memberikan kesan dapur yang bersih dan luas.
  • Ruang Tamu: Ruang tamu yang nyaman dapat diciptakan dengan sofa multifungsi yang dapat dilipat menjadi tempat tidur tamu. Meja kopi yang kecil dan ramping serta rak dinding yang minimalis dapat melengkapi ruangan. Warna-warna netral dengan aksen warna yang berani dapat memberikan kesan modern dan elegan.

Detail Desain Interior Ruang Tamu

Ruang tamu didesain dengan konsep minimalis modern. Sofa berwarna abu-abu muda dengan bahan fabric bertekstur halus menjadi pusat ruangan. Sofa ini dilengkapi dengan bantal-bantal kecil berwarna biru tua sebagai aksen. Di samping sofa, terdapat meja kopi kecil terbuat dari kayu jati dengan desain minimalis dan kaki ramping. Di dinding, terdapat rak dinding berwarna putih yang menampung beberapa buku dan tanaman hias.

Lampu gantung minimalis dengan desain sederhana memberikan pencahayaan yang cukup. Lantai menggunakan parket kayu berwarna cokelat muda untuk menciptakan kesan hangat dan natural. Keseluruhan ruangan didominasi warna netral dengan aksen warna biru tua yang memberikan kesan tenang dan elegan.

Desain Kamar Mandi yang Efisien dan Estetis

Kamar mandi dirancang dengan shower box berukuran minimalis untuk menghemat ruang. Kloset duduk dipilih karena lebih efisien dan modern. Dinding dan lantai menggunakan keramik berwarna putih dengan motif garis-garis halus berwarna abu-abu untuk memberikan kesan bersih dan luas. Cermin besar dipasang di atas wastafel untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar. Kabinet kecil di bawah wastafel digunakan untuk menyimpan perlengkapan mandi.

Pencahayaan yang cukup diberikan dengan lampu LED yang terpasang di atas cermin.

Desain Dapur yang Fungsional dan Modern

Dapur dirancang dengan konsep minimalis dan fungsional. Kabinet dapur berwarna putih dengan handle minimalis terpasang di dinding dan bawah meja dapur. Meja dapur terbuat dari granit berwarna hitam untuk memberikan kesan modern dan mudah dibersihkan. Peralatan dapur yang multifungsi digunakan untuk menghemat ruang. Rak dinding digunakan untuk menyimpan peralatan dapur yang sering digunakan.

Pencahayaan yang baik diberikan dengan lampu LED di bawah kabinet dapur.

Pemilihan warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu muda untuk dinding dan lantai menciptakan suasana yang lapang dan tenang. Warna-warna aksen yang berani seperti biru tua atau hijau dapat digunakan untuk memberikan kesan yang lebih hidup. Pencahayaan alami dan buatan yang seimbang sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman di setiap ruangan. Lampu LED yang hemat energi dan ramah lingkungan direkomendasikan untuk pencahayaan buatan.

Material Bangunan dan Estimasi Biaya

Membangun rumah 5×9 meter dua lantai membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk memperhitungkan material bangunan dan biaya konstruksinya. Estimasi biaya yang akurat sangat penting untuk menghindari pembengkakan anggaran. Berikut rincian material, perhitungan biaya, dan perbandingan harga dari beberapa supplier.

Daftar Material Bangunan dan Estimasi Biaya

Daftar material berikut merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung spesifikasi dan kualitas material yang dipilih. Harga juga dapat berbeda-beda tergantung lokasi dan supplier.

  • Pondasi: Semen (50 sak), pasir (5 m³), batu kali (10 m³), besi beton (1 ton). Estimasi biaya: Rp 15.000.000 – Rp 20.000.000.
  • Struktur: Batu bata (5.000 buah), semen (100 sak), pasir (10 m³), besi beton (2 ton), kayu untuk bekisting. Estimasi biaya: Rp 25.000.000 – Rp 35.000.000.
  • Atap: Rangka atap baja ringan, genteng (sekitar 200 lembar), kayu kaso, usuk, dan reng. Estimasi biaya: Rp 15.000.000 – Rp 20.000.000.
  • Dinding dan Plafon: Acian semen, cat dinding (sekitar 20 liter), gypsum untuk plafon. Estimasi biaya: Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000.
  • Lantai: Keramik (sekitar 100 m²), pasir semen untuk plester lantai. Estimasi biaya: Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000.
  • Instalasi Listrik dan Sanitasi: Pipa, kabel, saklar, stop kontak, kloset, wastafel, bak mandi. Estimasi biaya: Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000.
  • Pintu dan Jendela: Pintu dan jendela kayu atau aluminium. Estimasi biaya: Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000.

Perbandingan Harga Material Bangunan dari Beberapa Supplier

Tabel berikut menunjukkan perbandingan harga beberapa material bangunan dari tiga supplier berbeda. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Material Supplier A Supplier B Supplier C
Semen (1 sak) Rp 70.000 Rp 75.000 Rp 65.000
Batu Bata (1 buah) Rp 1.500 Rp 1.600 Rp 1.400
Besi Beton (per kg) Rp 15.000 Rp 16.000 Rp 14.000
Genteng (per lembar) Rp 25.000 Rp 28.000 Rp 22.000

Rincian Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja sangat bervariasi tergantung lokasi, tingkat keahlian tukang, dan kompleksitas desain rumah. Sebagai gambaran, biaya tenaga kerja untuk membangun rumah 5×9 meter dua lantai dapat berkisar antara Rp 50.000.000 hingga Rp 80.000.000.

Perkiraan Total Biaya Pembangunan

Berdasarkan estimasi material dan biaya tenaga kerja di atas, perkiraan total biaya pembangunan rumah 5×9 meter dua lantai berkisar antara Rp 150.000.000 hingga Rp 250.000.000. Angka ini masih bersifat perkiraan dan dapat bervariasi tergantung spesifikasi, kualitas material, dan lokasi pembangunan. Penting untuk berkonsultasi dengan kontraktor untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat.

Tips dan Trik Desain Rumah Ukuran 5×9 Meter 2 Lantai

Memiliki rumah berukuran 5×9 meter dua lantai mungkin tampak terbatas, namun dengan perencanaan dan trik desain yang tepat, Anda bisa menciptakan hunian yang nyaman dan fungsional. Artikel ini akan memberikan beberapa tips dan trik untuk memaksimalkan ruang, menciptakan kesan luas, dan mengatasi keterbatasan penyimpanan pada rumah berukuran mungil ini.

Memaksimalkan Ruang pada Rumah Kecil

Memaksimalkan ruang pada rumah berukuran 5×9 meter dua lantai membutuhkan perencanaan yang cermat. Manfaatkan setiap sudut dan celah dengan bijak. Pertimbangkan penggunaan furnitur multifungsi, seperti sofa bed atau meja lipat, untuk menghemat ruang. Desain vertikal juga dapat membantu, seperti rak dinding tinggi atau lemari gantung hingga plafon.

  • Gunakan cermin untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar.
  • Pilih furnitur dengan kaki ramping untuk memberikan kesan ruangan yang lebih lapang.
  • Manfaatkan ruang di bawah tangga sebagai area penyimpanan tambahan.

Menciptakan Kesan Luas pada Ruangan

Meskipun terbatas, rumah mungil bisa terasa luas dengan pemilihan warna dan material yang tepat. Warna-warna terang seperti putih, krem, atau pastel dapat memantulkan cahaya dan membuat ruangan terasa lebih lega. Hindari penggunaan warna gelap yang dapat membuat ruangan terasa sempit dan sumpek.

  • Pilih lantai dengan warna terang dan bertekstur halus untuk memberikan kesan luas.
  • Gunakan material transparan atau semi-transparan seperti kaca atau akrilik untuk partisi ruangan.
  • Pastikan sirkulasi udara baik agar ruangan terasa lebih lapang.

Pentingnya Pencahayaan dan Ventilasi Alami

Pencahayaan dan ventilasi alami sangat penting dalam menciptakan suasana yang nyaman di rumah berukuran kecil. Manfaatkan jendela dan pintu sebanyak mungkin untuk memaksimalkan cahaya matahari dan sirkulasi udara. Hindari penggunaan tirai atau gorden yang terlalu tebal yang dapat menghalangi cahaya masuk.

  • Tempatkan cermin di dekat jendela untuk memantulkan cahaya ke area yang kurang terang.
  • Gunakan lampu dengan warna putih hangat untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tidak menyilaukan.
  • Pastikan ventilasi udara berjalan lancar untuk mencegah ruangan terasa pengap.

Solusi untuk Mengatasi Keterbatasan Ruang Penyimpanan

Keterbatasan ruang penyimpanan merupakan tantangan umum pada rumah kecil. Untuk mengatasinya, manfaatkan ruang vertikal dengan memasang rak dinding, lemari gantung, atau memanfaatkan ruang di bawah tangga. Anda juga dapat menggunakan kotak penyimpanan yang tertata rapi untuk memaksimalkan ruang penyimpanan yang ada.

  • Gunakan tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya.
  • Manfaatkan ruang di balik pintu sebagai tempat penyimpanan tambahan.
  • Gunakan sistem penyimpanan modular yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Tips Memilih Furnitur yang Tepat, Desain rumah ukuran 5×9 2 lantai

Pilih furnitur yang fungsional, multifungsi, dan berukuran proporsional dengan ruangan. Hindari furnitur yang terlalu besar atau memakan banyak tempat. Prioritaskan kualitas dan durabilitas furnitur agar tahan lama dan awet. Pertimbangkan juga gaya dan warna furnitur agar selaras dengan keseluruhan desain rumah.

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Apakah desain ini cocok untuk keluarga kecil?

Ya, desain ini ideal untuk keluarga kecil karena sudah mengakomodasi kebutuhan dasar seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.

Bagaimana dengan masalah parkir mobil?

Untuk parkir mobil, perlu dipertimbangkan solusi alternatif seperti memanfaatkan lahan di depan rumah atau menggunakan lahan parkir umum terdekat.

Bisakah desain ini dimodifikasi?

Tentu, desain ini dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan dan selera. Anda dapat menyesuaikan jumlah kamar tidur, penambahan balkon, atau perubahan tata letak ruangan.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah ini?

Lama pembangunan bergantung pada berbagai faktor, termasuk ketersediaan material, tenaga kerja, dan kompleksitas desain. Konsultasikan dengan kontraktor untuk perkiraan waktu yang lebih akurat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *